Para dokter selalu menyarankan para ibu yang habis melahirkan untuk menunggu selama kurang lebih enam minggu untuk melakukan hubungan seks. Ini dilakukan agar Anda terhindar dari infeksi yang mungkin timbul.
Anda mungkin harus cukup bersabar untuk dapat intim kembali dengan pasangan. Pasalnya, melakukan hubungan seks pasca-melahirkan dapat memicu adanya infeksi pada wanita. Dijelaskan dalam penelitian, bahwa leher rahim memang sudah menutup saat melahirkan, dan luka akibat melahirkan akan sembuh dalam waktu dua minggu. Namun rahim membutuhkan waktu sekira enam minggu agar rahim dan vagina dapat kembali ke bentuk normalnya, demikian yang dilansir Livestrong.
Wanita harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan kapan dirinya siap untuk melakukan hubungan seks pasca-melahirkan. Dalam beberapa kasus, wanita mengalami kehilangan darah yang signifikan akibat luka parah setelah melahirkan. Maka dari itu, para dokter merekomendasikan wanita untuk menunggu setidaknya enam minggu agar dapat kembali berhubungan seks.
Selain masalah fisik, wanita juga dihadapkan pada masalah psikologis. Segera setelah melahirkan, akan ada banyak perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh wanita. Banyak wanita yang menjadi tidak tertarik untuk melanjutkan hubungan seks pasca- melahirkan. Ini biasa disebut dengan depresi postpartum (PPD). Ini adalah kondisi dimana adanya kombinasi antara gejala yang bersifat fisik dan emosional. Perubahan yang terjadi setelah seorang wanita melahirkan kadang-kadang dapat meninggalkan perasaan sedih, cemas, takut atau bingung.
Beberapa gejala termasuk perasaan gelisah atau pemarah, kelelahan, insomnia, makan berlebihan dan berat badan. Anda juga mungkin kehilangan minat atau kesenangan dalam berbagai kegiatan, termasuk seks. Postpartum depression dapat diobati dengan konseling atau obat.
1 comment
Trima kasih infonya gan
Sangat bermanfaat
Posting Komentar - Back to Content